Paus Fransiskus mengirimkan belasungkawa melalui Vatikan kepada Uskup Agung New Orleans, AS, menyusul serangan tragis di mana seorang pengemudi truk menabrak kerumunan, menewaskan sedikitnya 15 orang serta melukai beberapa lainnya.
Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan, dalam catatannya kepada Uskup Agung Gregory Aymond, menyampaikan kesedihan Paus Fransiskus atas kejadian itu. Paus berdoa untuk kesembuhan dan penghiburan bagi para korban yang terluka dan berduka.
Detail Serangan:
-
Lokasi: Pesta Tahun Baru di New Orleans, Amerika Serikat.
-
Jumlah Korban: Awalnya dilaporkan 10 tewas, kemudian bertambah menjadi 15 orang, seperti yang diumumkan oleh kantor koroner New Orleans, seperti yang dikutip dari AFP.
-
Identitas Pengemudi: Shamsud-Din Jabbar (42), seorang mantan tentara yang kini bekerja sebagai agen real estate di Houston. Dia sebelumnya menjabat sebagai spesialis IT di militer.
-
Status: Polisi setempat, termasuk Inspektur Polisi Anne Kirkpatrick, menyebut Jabbar sebagai ‘teroris’ dan sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan kaki tangannya dalam insiden tersebut.
Kejahatan tersebut mengejutkan dan menyedihkan, dan penegakan hukum terus bekerja untuk mengungkap motif dan memastikan keadilan bagi korban. Paus Fransiskus dan Vatikan bersama-sama berdoa agar semangat solidaritas dan penyembuhan menguatkan komunitas yang terkena dampak tragis ini.